Pelatihan Certified Auditor Internal Awareness (CAIA) yang diselenggarakan oleh ESAS Management kembali hadir untuk Batch #29. Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta memahami fondasi utama dalam kegiatan audit, khususnya berbasis pedoman audit ISO 19011, yang saat ini menjadi standar internasional dalam melakukan audit sistem manajemen.Sebagai moderator, Raffi membuka sesi dengan menekankan bahwa peran auditor internal bukan sekadar memeriksa, tetapi memberikan nilai tambah, memastikan efektivitas sistem, serta membantu organisasi mencapai tujuan bisnisnya secara berkelanjutan.Pada sesi materi, fasilitator Yakin Ermanto, S.T., seorang praktisi dan trainer berpengalaman di bidang QHSE dan LNG industry, menyampaikan berbagai materi inti yang menjadi pondasi kompetensi auditor, yaitu: 🔹 1. Pengertian Audit
Peserta dikenalkan pada definisi audit sebagai proses sistematis, terdokumentasi, dan objektif untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara obyektif. Audit bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen.
🔹 2. Ruang Lingkup Audit
Materi ini membahas area yang dapat diaudit, mulai dari proses, departemen, sistem manajemen, hingga supplier. Peserta diajak memahami pentingnya menetapkan tujuan, kriteria, dan batasan audit sejak awal.

🔹 3. Tipe Audit
Fasilitator menjelaskan tiga tipe audit utama:
• Audit Internal (First Party)
• Audit Supplier (Second Party)
• Audit Eksternal (Third Party)Setiap tipe memiliki pendekatan berbeda, namun semuanya membutuhkan objektivitas dan kompetensi auditor.
🔹 4. Istilah Audit ISO 19011
Peserta mempelajari sejumlah istilah penting seperti audit criteria, audit evidence, nonconformity, findings, hingga audit scope. Pemahaman istilah adalah fondasi agar auditor mampu bekerja dengan standar internasional.
🔹 5. Batang Tubuh ISO 19011Materi berlanjut ke struktur standar ISO 19011, yang di dalamnya mencakup prinsip audit, pengelolaan program audit, penugasan auditor, hingga kegiatan audit lapangan. Pemahaman ini membantu peserta melihat audit sebagai proses menyeluruh, bukan sekadar checklist.
🔹 6. Prinsip Audit
Terdapat sejumlah prinsip fundamental yang wajib dimiliki auditor, seperti:
• Integritas
• Objektivitas
• Profesionalitas
• Kerahasiaan
• Pendekatan berbasis bukti
Peserta dilatih untuk menanamkan nilai-nilai ini dalam setiap langkah audit.
🔹 7. Pelaksanaan Audit
Pada bagian ini dibahas langkah-langkah audit mulai dari perencanaan, pembukaan, pelaksanaan pemeriksaan lapangan, pengumpulan bukti, analisis temuan, hingga penutupan audit. Fasilitator memberikan contoh nyata dari pengalaman industri agar peserta lebih mudah memahami.
🔹 8. Pelaporan Audit
Peserta mendapatkan panduan dalam menyusun laporan audit yang jelas, objektif, dan dapat ditindaklanjuti (actionable). Laporan tidak hanya berisi temuan, tetapi juga rekomendasi yang membantu perusahaan melakukan perbaikan berkelanjutan.
PENUTUP
Pelatihan CAIA ini memberikan bekal yang sangat penting bagi para profesional, baik yang baru memulai maupun yang ingin memperdalam kompetensi audit. Dengan memahami ISO 19011 secara menyeluruh, peserta diharapkan mampu menjadi auditor internal yang lebih percaya diri, lebih terstruktur, dan siap mendukung peningkatan kinerja sistem manajemen di organisasi masing-masing.
